A.
Jinas
Kemiripan
pengungkapan dua lafadz yang berbeda artinya/ gaya bahasa yang menggunakan
“ulangan kata” yang sama atau hampir sama dengan makna yang berbeda
Jinas
dibagi menjadi dua macam:
1.
Jinas tam: kemiripan dua kata dalam
empat hal/ Bila kedua kata persis sama dalam macam (macam hurufnya,
Syakalnya, jumlahnya, dan urutannya) : Ar rum 55 وَ
يَوْمَ
تَقُومُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُونَ مَا لَبِثُوا غَيْرَ سَاعَةٍ كَذَلِكَ
كَانُوا يُؤْفَكُونَ (55)
2.
Jinas ghairu tam: perbedaan dua kata/ Jinas yang tidak sama dalam
salah satu unsur empat kata dalam salah satu dari empat hal di atas : An nisa:” 83
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا
بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ
لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا (83)
B.
Saja’
Pengertian
saja’
Cocoknya
huruf akhir dua fashilah (kata terakhir dari setiap bagian kalimat/ jeda pada
huruf akhir) atau lebih/ keselarasan dua fashilah : Al ghosiyah 13 14, an najm 1 , 2:
“ "فِيهَا سُرُرٌ مَرْفُوعَةٌ (13) وَأَكْوَابٌ مَوْضُوعَةٌ
(14)
“وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى (1) مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا
غَوَى (2)”
C.
Tibaq
Berkumpulnya
dua kata yang berlawanan dalam suatu kalimat/ gaya bahasa yang mengandung
gagasan yang bertentangan dengan menggunakan kata yang berlawanan: Al hadid
ayat
هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآَخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ
بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (3)”
Tibaq
dibagi menjadi dua macam:
3.
Tibaq ijab positif : An najm 43
“وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى (43)”
4.
Tibaq negative salbi/ salab: Lafadz yang disertai naïf atau
melarang : Az zumar 9”
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ
آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ
رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ (9)”
0 komentar:
Posting Komentar