Di kala sang surya tak lagi menatap-Q ceria
Tersentak dalam sanubari-Q tuk berkata
Adakah dariku rasa salah yang mendera
Adakah keluputan menimpa
Wahai diriku yang hina
Sudahkah kau ber intropeksi diri
Sudahkah kau mensucikan jiwa dan raga
Wahai diri-Q sunyi
Akan kebaikan yang menghinggapi
Gapailah pintu maaf sekalipun harus memijaki
Bumi kita yang penuh duri
Gapailah pintu maaf sekalipun harus mengarungi
Lautan api yang membakar diri
Gapailah pintu maaf sekalipun harus mendaki
Gunung cobaan nan cercaan yang bertubi – tubi
Wahai diri – Q yang sepi
Janganlah menyerah tuk gapai pintu suci
Yang di ridhoi dzat yang maha suci
Tersentak dalam sanubari-Q tuk berkata
Adakah dariku rasa salah yang mendera
Adakah keluputan menimpa
Wahai diriku yang hina
Sudahkah kau ber intropeksi diri
Sudahkah kau mensucikan jiwa dan raga
Wahai diri-Q sunyi
Akan kebaikan yang menghinggapi
Gapailah pintu maaf sekalipun harus memijaki
Bumi kita yang penuh duri
Gapailah pintu maaf sekalipun harus mengarungi
Lautan api yang membakar diri
Gapailah pintu maaf sekalipun harus mendaki
Gunung cobaan nan cercaan yang bertubi – tubi
Wahai diri – Q yang sepi
Janganlah menyerah tuk gapai pintu suci
Yang di ridhoi dzat yang maha suci
0 komentar:
Posting Komentar