A. Pengertian
Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau
makhluk hidup belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian
atau ilmu, berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
(Makalah Kongres Budaya dan Bahasa Indonesia, 1996:14)
Pasal 1 Undang –undang No. 20 tahun 2003 tentang
pendidikan nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Jadi pembelajaran adalah proses yang disengaja yang
menyebabkan siswa belajar pada suatu lingkungan belajar untuk melakukan
kegiatan pada siatuasi tertentu.
B. Definisi
Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau suatu petunjuk
untuk melakukan sesuatu.
Yang di maksud dengan Metode Demonstrasi ialah metode
mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau
untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu
pada siswa.
Metode demonstrasi-Animasi dapat memperjelas
pengertian dan konsep tindakan yang harus dilakukan. Metode tersebut
dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode
Demonstransi-Animasi cukup baik apabila di gunakan dalam penyampaian bahan
pelajaran tata surya, proses teknis peralatan, alran listrik, atau fiqih,
misalnya bagaiamana cara berwudu, shalat, memandikan orang mati, tawaf pada
waktu haji,dan yang lainnya.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif sebab
membantu anak didik untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Metode ini dapat diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Alam,
Teknik dan PAI, tetapi, tidak semua pelajaran PAI bisa didemonstrasikan,
misalnya masalah aqidah yang menjelaskan iman kepada allah, malaikat, surga,
neraka dan lai-lain.
C. Tujuan dan
Kegunaan Metode Demonstrasi.
Tujuan dan kegunaan metode demonstrasi, antara lain :
1. Untuk memudahkan penjelasan sebab
penggunaan bahasa lebih terbatas.
2. Untuk membantu anak dalam memahami dengan
jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian.
3. Untuk menghindari verbalisme.
4. Cocok digunakan apabila akan memberikan
keterampilan tertentu.
5. Adapun aspek yang penting dalam menggunakan
Metode Demonstrasi adalah:
a.
Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar
apabila alat yang didemonstrasikan tidak bisa diamati dengan seksama oleh
siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas.
b.
Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti
oleh aktivitas di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menjadi
aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga.
c.
Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas karna
sebab alat-alat yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang
tempatnya jauh dari kelas.
d.
Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat
praktis
e.
Sebagai pendahuluan, berilah pengertian dan landasan
teori dari apa yang akan didemonstrasikan.
f.
Dan adapun sebaiknya dalam mendemonstrasikan pelajaran
tersebut guru harus terlebih dulu Mendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya, baru
diikuti oleh murid-muridnya yang sesuai dengan petunjuk.
g.
Adapun dalam metode demonstran ini
memiliki kelebihan dan ada juga kekurangannya sebagaimana yang akan di
paparkan di bawah ini.
D. Kelebihan
dan Kelemahan Metode Demonstrasi
Sebagai suatu metode pembelajaran
demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
- Melalui metode
demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa
disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
- Proses
pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak hanya mendengar, tetapi
juga melihat peristiwa yang terjadi.
- Dengan cara
mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk
membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan lebih
meyakini kebenaran materi pembelajaran.
Di samping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga
memiliki beberapa kelemahan, di antarannya:
- Metode demonstrasi
memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai
demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif
lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukan suatu proses
tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga
dapatmemakan waktu yang banyak.
- Demonstrasi
memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai yang berarti
penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan
dengan ceramah.
- Demonstrasi
memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru
dituntut untuk bekerja lebih profesional. Di samping itu demonstrasi juga
memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses
pembelajaran siswa.
E. Langkah-Langkah
Metode Demonstrasi
a.
Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:
1.
Rumuskan tujuan yang harus
dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir.
2.
Persiapkan garis besar
langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
3.
Lakukan uji coba demonstrasi.
b.
Tahap Pelaksanaan
1.
Langkah pembukaan. Sebelum
demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
a)
Aturlah tempat duduk yang
memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
b)
Kemukakan tujuan apa yang harus
dicapai oleh siswa.
c)
Kemukakan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
2.
Langkah pelaksanaan
demonstrasi.
a)
Mulailah demonstrasi dengan
kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaanpertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk
tertarik memperhatikan demonstrasi.
b)
Ciptakan suasana yang menyejukkan
dengan menghindari suasana yang menegangkan.
c)
Yakinkan bahwa semua siswa
mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.
d)
Berikan kesempatan kepada siswa
untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari
proses demonstrasi itu.
3.
Langkah mengakhiri
demonstrasi. Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran
perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan
pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini
diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau
tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa
melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk
perbaikan selanjutnya.
Metode domonstrasi merupakan metode mengajar yang
menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau
caranya melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu. Dalam
pelaksanaan demonstrasi guru harus sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat
memperhatikan dan mengamati terhadap objek yang akan didemonstrasikan.
Sebelumnya proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat – alat yang
digunakan dalam demonstrasi tersebut.
Guru dituntut menguasai bahan pelajaran serta
mengorganisasi kelas, jangan sampai guru terlena dengan demonstrasinya tanpa
memperhatikan siswa secara menyeluruh. Ada beberapa karakteristik metode
mengajar demonstrasi dan bagaimana hubungannya dengan pengalaman belajar siswa.
Prosedur metode demonstrasi yang harus dilakukan dalam
pembelajaran adalah :
- Mempersiapkan alat
bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran
- Memberikan
penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan
- Pelaksanaan
demonstrsi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa
- Penguatan
(diskusi, tanya jawab, dan atau latihan) terhadap hasil demonstrasi
- Kesimpulan
Kemampuan guru yang perlu diperhatikan dalam menunjung
keberhasilan demonstrasi di antaranya :
- Mampu secara
proses tentang topik yang dipraktekkan
- Mampu mengelola
kelas, menguasai siswa secara menyeluruh
- Mampu menggunakan
alat bantu yang digunakan
- Mampu melaksanakan
penilaian proses
Kondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan
untuk menunjang demonstrasi, diantaranya adalah :
- Siswa memiliki
motivasi, perhatian dan minat terhadap topik yang didemonstrasikan
- Memahami tentang
tujuan/maksud yang akan didemonstrasikan.
- Mampu mengamati
proses yang dilakukan oleh guru
- Mampu
mengidentifikasi kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasi
0 komentar:
Posting Komentar