Pages

Selasa, 19 Februari 2013

Selasa, 19 Februari 2013

        Seperti biasa, . Ketika sedang mengaji Ustadz Faqih selalu berpesan kepada santri-santrinya. Kali ini Beliau berpesan : “Jangan sampai kau sering-seirng berziarah ke makam Walisongo, akan tetapi tidak pernah atau tidak tahu makam kedua orangtuamu sendiri”.
        “Boleh-boleh saja kamu berziarah ke makam wali songo, akan tetapi kamu harus sowan ke makam kedua orang tuamu dulu. Kalau masih hidup ya minta doa restu kepada mereka agar diberi keselamatan. Jangan sampai tidak tahu makam orang tua sendiri”
        “Alkisah ada seorang pemuda yang bekerja. Saking sibuknya dengan pekerjaan yang dijalaninya dia tak bisa pulang tatkala ada kabar bahwa kedua orang tuanya sakit. Hingga kedua orang tuanya meninggal.”
       “Baru setelah 2 bulan kemudian, pemuda tersebut pulang kampung. Setelah sampai dia pergi ke makam untuk berziarah ke makam orang tuanya. akan tetapi pemuda tersebut bingung lantaran dia tak tahu yang mana makam kedua orang tuanya. Lama dia mencari berputar-putar mencari makam baru. Akan tetapi tak ditemukan sama sekali. Hingga dia melihat dua gundukan di depan gerbang makam.”
     “Setelah duduk bersimpah di samping gundukan tanah tersebut, pemuda tadi berdoa seperti biasanya. Hingga datanglah tetangganya yang juga ingin berziarah.”
        “Wahai fulan, apa yang sedang engkau lakukan” tanya tetangganya.
        “Saya lagi berziarah ke makam orang tua” jawab pemuda tadi.
        “Bener, itu makam orang tuamu...?”.
        “Iya, ini makam kedua orang tuaku”.
       “Wahai fulan, itu bukan makam kedua orang tuamu, tetapi itu makam sapi yang baru meninggal kemarin”.
        Jadi, jangan sampai kita sering pergi berziarah ke makam wali songo, akan tetapi tidak pernah berziarah ke makam orang tua sendiri. Naudzubillahi min dzalik.

0 komentar:

Posting Komentar